Universitas Muhammadiyah Sukabumi, merupakan satu-satunya Universitas yang berada di Sukabumi. Tentunya memiliki banyak keuanggulan daripada kampus lain yang ada di Sukabumi.  Kota Sukabumi terletak dikaki Gunung Pangrango dan Gunung Gede, daerah yang subur dan dikelilingi pemandangan yang indah dan menyejukkan. Letak Kota Sukabumi pada ketinggian 584 m dari permukaan laut, dan memiliki udara yang segar dan suasana yang menyenangkan. Suhu berkisar antara 150 C sampai dengan 300C. Curah hujan tertinggi terjadi pada bulan Desember dan terendah pada bulan Juli. Cuaca yang demikian itu sangat ideal untuk belajar dan didukung oleh masyarakatnya yang ramah dan murah senyum seperti umumnya masyarakat Sunda yang ramah tamah. Karena itu kiranya dapat difahami bilasejak tahun 1914 Pemerintah Hidia Belanda memilih kota ini sebagai tempat tinggal dan tempat berwisata, terutama orang-orang Eropa yang terbiasa dengan cuaca empat musim.

Kota ini seakan merupakan kota yang senantiasa dalam suasana musim semi sepanjang tahun. Letaknya yang dipusat wilayah Jawa Barat memudahkan komunikasi dan transportasi ke kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bogor dan berbagai kota lain yang terdapat di Jawa Barat. Kota Sukabumi juga terkenal sebagai pusat pendidikan Kepolisian Republik Indonesia, karena itu rasa aman dan terlindungi menjadi salah satu keungggulan Kota Sukabumi. Kaum muda di kota ini adalah kaum muda yang modis dan senantiasa mengikuti perkembangan budaya kontemporer, dan bahkan menjadi salah satu kota sumber seniman dan selebriti Indonesia. Belajar di Kota Sukabumi merupakan pilihan cerdas untuk memperoleh pengalaman belajar dan pengalaman hidup yang lengkap.

Struktur kurikulum yang berlaku di UMMI mengacu pada keputusan Mendiknas Nomor 232/U/2000 tanggal 20 Desember 2000 dan  Mendiknas 045/U/2002. Kurikulum institusional merupakan sejumlah bahan kajian dan pelajaran yang merupakan bagian dan kurikulum pendidikan tinggi, terdiri atas tambahan dan kelompok ilmu dalam kurikulum inti yang disusun dengan memperhatikan keadaan dan kebutuhan lingkungan serta ciri khas perguruan tinggi yang bersangkutan. Kurikulum institusional ini di dalamnya terumuskan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatu program studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi.

Terdapat dua jenis kurikulum yang digunakan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi, yaitu Kurikulum Institusi dan Kurikulum Inti. Terdapat 10 (sepuluh) matakuliah institusional yang menggambarkan ciri khas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan mahasiswa lainnya. Sedangkan  Kurikulum inti merupakan penciri dari kompetensi utama, bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi, dan ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi mersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan. 

Mahasiswa Program Studi Akuntansi dinyatakan lulus apabila sudah menyelesaikan semua mata kuliah yang terdapat pada kurikulum program studi dengan IPK minimal 2,00 dan telah mengikuti kegiatan wajib yang ditentukan oleh universitas yaitu KKN dan telah mengikuti tes BTQ yang diadakan oleh Tim Al-Islam dan Kemuhammadiyahan UMMI, telah lulus ujian skripsi sebagai ujian akhir Sarjana/Diploma dan telah melengkapi semua persyaratan administrasi akademik dan keuangan yang telah ditentukan UMMI.

Mahasiswa yang telah dinyatakan lulus, akan mendapatkan gelar S.E (Sarjana Ekonomi) dan kepada mahasiswa tersebut berhak atas segala tanggung jawab yang ada dalam gelar tersebut. Tingkat kelulusan di Program Studi Akuntansi setipa tahunnya terus meningkat seiiring dengan peningkatan jumlah pendaftar mahasiswa baru.